” You’re not
disabled by the disabilities you have, you are able by the abilities you have
” —Oscar Pistorius
Autisme merupakan gangguan neurologis yang mempengaruhi otak
dan menjadi salah satu kelainan yang terjadi pada anak hingga ia dewasa.
Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap tanggal 2
April tahunnya, setelah ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 18 Desember 2007.
Penetapan tersebut berdasarkan usulan perwakilan negara Qatar
dan didukung oleh semua negara anggota.
Pada Resolusi Hari Kesadaran Autisme Sedunia atau World
Autism Awarness Day (WAAD), PBB menghimbau agar semua negara anggota untuk
mengambil langkah untuk meningkatkan kesadaran terhadap autisme di kalangan
masyarakat. Salah satu bentuk kesadaran terhadap autisme dapat
diwujudkan dengan mempelajari bagaimana caranya supaya bisa berkomunikasi atau
berinteraksi dengan penyandang autis, jadi yuk simak penjelasan dibawah ini:
01. Membicarakan Sesuatu yang Mereka Sukai atau Minati
Dengan mengetahui kesukaan anak autis akan memudahkan kita
dalam membangun komunikasi dengan anak.
02. Gunakan Kalimat-kalimat Sederhana dan Tidak Ambigu
Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan anak autis dalam
memproses informasi dengan baik.
03. Membuat Gambar atau Menarik Perhatian secara Visual
Alat visual dapat membantu anak autis memahami apa yang akan
diekspresikan dengan lebih jelas karena banyak anak autis yang merespons lebih
efektif melalui komunikasi visual.
04. Memberikan Waktu untuk Anak Berproses
Berikan anak waktu untuk memproses informasi yang baru saja
diterima. Bersabar dan memastikan anak untuk memberi respon sesuai dengan
waktunya sendiri.
05. Mempertahankan Konsistensi Berbahasa
Anak autis tidak bisa memproses variasi berbahasa sehingga
pastikan bahwa kita menjaga konsistensi frasa untuk menghindari kebingungan.
06. Jadilah Sensitif dan Jangan Memasukkan Sikap Diam Anak ke
dalam Hati
Anak mungkin sama sekali tidak bicara, tetapi jangan terlalu
diambil hari. Dekati anak dengan cara sensitif, hargai batasannya dan jelaskan
bahwa kita selalu ada jika dibutuhkan.
07. Awali Percakapan dengan Pernyataan
Anak Autis butuh waktu dalam memproses pikiran menjadi
kalimat. Oleh karenanya, awali percakapan dengan sesuatu yang tidak terlalu
menekan anak.
08. Jangan Mengasingkan Mereka
Akan ada waktu ketika anak ingin ikut terlibat, tetapi
sedikit kesulitan. Sadarlah dengan keberadaan anak dan ikut sertakan mereka.
09. Bicara dengan Anak pada Waktu yang Tepat dan Apa Adanya
Nah, mungkin cara diatas bisa teman-teman coba lakukan saat
bertemu anak dengan autisme. Semoga bermanfaat dan membantu.
.
.
Sumber: WikiHow, 3 Cara untuk Berbicara dengan anak Autis
.
#Speeduhub
#DivisiKreativitas #KeilmiahanHMPPLB
#WorldAutismAwarenessDay